Rokok

three cigarettes   Rokok adalah benda berbentuk kertas silinder yang dibentuk memanjang berisi daun tembakau. cara menikmatinya adalah dengan membakar salah satu ujungnya yang terbuka hingga membara agar asapnya bisa dihisap lewat hidung/mulut lewat ujung lainnya.

   Benda ini biasanya dijual dalam kotak kemasan kecil yang mudah dimasukkan di dalam kantong celana dan dibawa kemana mana. ironisnya dalam belakang bungkus tersebut tertulis akan bahaya kesehatan yang ditimbulkan akibat merokok, tetapi banyak orang orang yang sudah mengetahui hal tersebut dan tetap saja membelinya.

Jenis – Jenis Rokok :

  • Bidis: Tembakau yang digulung dengan daun temburni kering dan diikat dengan benang. Tar dan karbon monoksidanya lebih tinggi daripada rokok buatan pabrik.

  • Cigar: Dari fermentasi tembakau yang diasapi, digulung dengan daun tembakau.

  • Kretek: Campuran tembakau dengan cengkeh atau aroma cengkeh berefek mati rasa dan sakit saluran pernapasan. Jenis ini paling berkembang dan banyak di Indonesia.

  • Tembakau langsung ke mulut atau tembakau kunyah. Adalagi jenis yang diletakkan antara pipi dan gusi, dan tembakau kering yang dihisap dengan hidung atau mulut.

  • Shisha atau hubbly bubbly: Jenis tembakau dari buah-buahan atau rasa buah-buahan yang disedot dengan pipa dari tabung. Di Indonesia, shisha sedang menjamur seperti dikafe-kafe.

Bahan Kimia Dalam Rokok :

  • Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.

  • Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.

  • Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.

  • Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.

  • Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.

  • Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.

  • Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.

  • Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.

  • Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.

  • Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.

  • Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.

  • Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil.

   Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan ketergantungan, di samping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar